Tampilkan postingan dengan label novel ala santri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label novel ala santri. Tampilkan semua postingan

Kamis, 01 November 2012



Kisah cinta yang semu 


 
        Malam itu aku merasakan hal yang sama dengan hari hari sebelumnya, aku berfikir tentang masalalu yang selalu mengingatkanku pada dirinya tetapi aku berusaha untuk melupakannya bahkan setiap malam aku selalu bermimpi tentangnya, karena kenangan masa lalu sangatlah manis untuk dilupakan, begitu pahit untuk selalu diingat, perjalanku denganya begitu memberikan kesan tersendiri  buatku entah  bagaimana denganmu aku tak tahu
        Sejak perpisahan itu terjadi aku merasa tak sanggup lagi hidup, karena dalam setiap malamku dirimu selalu hadir dalam kesendirian malamku  bahkan dalam tidur lelapku dirimu selalu hadir menemaniku, aku bingung… apakah ini yang dinamkan kerinduan, setiap malam aku selalu membayangkan alangkah indahnya hidup ini bila selalu bersama dirimu, tetapi bayangan itu selalu pupus ditengah renunganku ketika aku tahu bahwa dirimu sudah lupa dengan diriku.
        “aku memang bodoh…”
(Ku umpat diriku sendiri dalam renunganku)
        “mengapa dulu aku tidak bias membahgiakan dirimu, apakah ini karma bagiku’’
        “I’ammm,,, kamu belum tidur??” tangan lembut, yg sudah lemah itu membelai rambutku dengan lembut,dengan penuh kasih sayang, yang tulus dari hati seorang ibu, yaa dialah ibuku…. Orang orang biasa memanggilnya dengan panggilan akrab “bu’djah”
        “belum bu, I’am belum ngantuk buu,,,”
        “apa yang kamu fikirkan nak, belakangan ini ibu lihat kamu sering merenung sendiri, apa ada masalah?? Cerita dong sama ibu”
        “nggk bu I’am nggk kenapa napa kok”
        “beneran nggak kenapa napa??”
        “iya bu I’am nggak kenapa napa”
        “Tapi ibu perhatikan kamu nggak seperti biasanya”
        “ah, ibu ini bisa aja, beneran buu I’am nggak kenapa napa”
        “ya udah kalo gitu cepet tidur kan besok kamu ujian”
        “iya bu ini juga mau tidur”
        Ibu pun keluar dari kamarku, kuhempasan tubuhku keatas tempat tidur dan kupejaman mataku  seakan aku bebas tak ada beban sedikitpun bagiku,,,      
        “icca,,,, icca,,, icca” kupanggil panggil nama itu berulang kali, tapi gadis itu tak menoleh seakan ia tak medengar panggilanku, aku berjalan menghampirinya tetapi semakin aku menghampirinya semakin jauh pula bayngan  itu, aku yakin itu adalah icca, aku tidak mugkin salah, karena aku tahu benar bagaimana icca, 3thn membuatku hafal dengan dirinya
        Tgl  19 april 2009 adalah pengumuman kelulusan siswa kelas III untuk tingkat SLTP hari itu merupakan moment bersejarah bagi semua siswa kelas 3 yang telah menempuh ujian nasional  atau sering disebut UN , semua siswa menanti saat saat menegangkan itu  karna hari itulah yng menentukan siapa yang lulus dan siapa yang lulus dan siapa yang tetap tinggal  dan mengulng selam setahun lagi.
        Aku berjalan menuju lapangan tempatteman temanku berkumpul menanti kedatangan kepala sekolh kami yang akan mengumumkan siapa saja yang lulus dan siapa yang akan mengulang lagi, kai semua merasa deg deg-an.
        “eeeh farit, sudah lama loe disini’’
        “iya, panas sekali ya fir,,, lama sekali bpk kepala sekolah ini, kan kita sudah tidak sabar”
        “sebentar lagi juga dating rit,  oh iya bagaimana kabarmu??”
        “aku baik fir, kamu sendiri gimana??”
        “aku juga baik eh aku denger denger loe lagi deketin icca yaa??? Hayooo ngaku dah”
        “ah eluu apaan siih ada ada aja, kata siapa kalo gue lagi deketin icca??”
        “ya enger denger sih rit, dari temen2 katanya elu naksir sama icca”
        “bias aja lu”
        “tapi benerkan rit kalo kamu naksir sama dia”
        “emang kalo iya keapa?? Elu emburu yaa?”
        “idiiih sory rit, gue bukan type cowok yang suka naksir orang yang udah jadi inceran teman sendiri”
        “ya bagus kalo begitu”
        “bagus kenapa rit??”
        “ya baguslah, kan gue nggak ada sainganya” hehe
        “ah elu rit dasar…..”
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh!!!
        Salam itu menghentikan percakapan kami karena kami kenal betul dengan salamtyang khas itu tidak lain dan tidak ayalitu adalah suara kepala sekolah kami, kami berhenti bercakap para siswa semua terdiam tak ada satupun dari kami yang mengeluarkan kata2 selain kepala sekolah yang terhormat.
Anak anakku yang kami sayangi dan kami cintai semua, sehubungan sekarang adlah memasuki thap akhir kami para guru menatap kalian semua untuk itu bapk berpesan pada  kalian agar kalian senantiasa mengamalkan semua apa yang pernah bapak ibu guru ajarkan apada kalian, karena ilmu yang manfaat itu adalah ilmu yang senantiasa kita amalkan baik untuk diri kita sendiri ataupun bermanfaat bagi orang lain
            Alngkah senangnya kami semua bapak ibu guru semua jika bias melihat anak didik kami menjadi orang yang berguna bagi masyarakat umum ataupun bagi diri sendiri karena kmi sebagai orang tua kalian tidak bias berbuat banyak kepada kalian, kami hanya bias mendidik dan membangun karakter kalian semua selebihnya adalah kalian sendiri yang tau, mau dibawa kemana dirimu dengan keahlian yang kalian miliki, kami sebagai pendidik kalin semua hanya bias berharap pada kalian agar kalian bias mengoreksi diri kalin masing masing dengan kesadaran kalian
            Untuk langkah selanjutnya kalian sendiri lah yang akan menentukan bukan kami, sebaiknya matangkanlah tujuan dan niat dalam hati kita agar apa yang kita lakukan tidak salah langkah karena setiap langkah kita akan menentukan masadepan kita nantinya, oleh karena itu sebelum kami mengumumkan hasil kelulusan pada tahun ini mari kita lakukan jabat tangan antara kita semua agar segala kesalahan yang kita miliki terhapuskan dan semoga tidak ada dosa di antara kita semua yang harus dipertanggungjawabkan nantinya di hadapan tuhan semesta alam.
            Dan saya kira hanya itu saja yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi kita semu amiinnnnn, dan kami akhiri
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh!!!